Selasa, 15 Juni 2010

Orang yg masih mempertanyakan sikap Zionis-AS terhadap Islam: "Terbukti GILA!"

Klik untuk gambar lebih besar

TAK KUAT MENANGANI PASIENNYA, SANG PSIKIATER STRESS LANTAS BUNUH DIRI. SIAPAKAH YANG MENJADI PASIEN, TAK LAIN ADALAH BENJAMIN NETANYAHU, PM ISRAEL! TAK LUPA UNTUK MENINGGALKAN PESAN TENTANG PASIENNYA:

“I can’t take it anymore,” wrote Yatom. “Robbery is redemption,
apartheid is freedom, peace activists are terrorists, murder is
self-defense, piracy is legality, Palestinians are Jordanians,
annexation is liberation, there’s no end to his contradictions. Freud
promised rationality would reign in the instinctual passions, but he
never met Bibi Netanyahu. This guy would say Gandhi invented brass
knuckles.”-Moshe Yatom

"Saya tidak tahan lagi," tulis Yatom. "Perampokan adalah pembalasan, aparteid adalah kebebasan, aktivis perdamaian adalah teroris, pembunuhan adalah self-defense, pembajakan adalah legalitas, Orang Palestina adalah orang Yordan, Pencaplokan wilayah adalah pembebasan, tiada akhir dari kontradiksi ini. Freud berjanji jika rasionalitas akan memimpin dorongan instingtif, tapi dia tidak pernah bertemu Bibi Netanyahu. Orang ini bahkan akan mengatakan bahwa Gandhi adalah penemu 'brass knuckles'."-Moshe Yatom

http://legalienate.blogspot.com/2010/06/psychiatrist-of-israeli-prime-minister.html

Terlepas dari validitas berita ini (bunuh dirinya sang psikiater), tetapi ada kesamaan konteks dengan kegilaan yang luar biasa mirip yaitu: Kegilaan ketika seseorang mempunyai akses informasi dan berpendidikan tinggi tapi masih mempertanyakan sikap Amerika (Obama) terhadap Islam. Secara klinis terbukti GILA



[repost dari tulisan kang Asep di Facebook]

2 komentar: