Sabtu, 19 Juni 2010

Behind 911 and Gaza




the 911, was it an action? or merely just a reaction?
and the Gaza Massacre, who's responsible?


Source: http://www.youtube.com/watch?v=ZwTo7YK1Z60

According to the reports, facts and analysis of Norman G. Finkelstein and Ron Paul.


Pembantaian Gaza, Siapa yang bertanggungjawab?

Berikut ini jawaban Norman G. Finklestein, seorang penulis dan ahli ilmu politik Amerika:

"Menurutku perkembangan yang penting adalah apa yang dikatakan oleh Amnesty International Setelah invasi atas Gaza. Mereka menunjukkan laporan yang sangat subtansial yang berjudul "Fueling Conflict" (Memberi bahan bakar konflik). Dan laporan ini mengatakan, "memberikan senjata kepada pihak yang terus melakukan pelanggaran Hak-hak Asasi Manusia adalah ilegal menurut Hukum Internasional.

Israel adalah negara yang terus melakukan pelanggaran Hak-hak Asasi Manusia, dan karena itu harus ada embargo senjata yang komprehensif atas Israel. Lalu laporan itu memaparkan setiap negara di dunia, bagaimana mereka mensuplai dan mengirim senjata ke Israel, tetapi harus dikatakan, bahwa fokusnya adalah Amerika Serikat.

Amnesty International mengungkapkan 3 hal utama: 1) Bahwa AS sejauh ini adalah penyuplai senjata terbesar Israel. 2) Mensuplai senjata-senjata itu tidak hanya ilegal menurut Hukum Internasional, tetapi juga ilegal menurut Hukum Amerika sendiri. Dan ke-3, dalam laporan ini disebutkan, saya pikir penting bagi kalian untuk mendengarnya. Amnesty International menyatakan bahwa apa yang terjadi di Gaza, mereka menggambarkan apa yang terjadi di Gaza merupakan 22 hari kematian dan penghancuran. Apa yang terjadi di Gaza, tidak akan terjadi, tanpa uang pembayar pajak AS.

Jika anda tertarik dengan apa yang terjadi di Gaza, ingin mengetahui bagaimana kematian yang terjadi di sana, penghancuran, serangan yang sistematis atas mesjid-mesjid, serangan yang sistematis atas ambulans-ambulans, serangan-serangan sistematis atas rumah sakit, atas sekolah, 6000 rumah yang dihancurkan atau hampir sepenuhnya dihancurkan. Menurut Amnesty International, seluruhnya dibayar oleh uang para pembayar AS!

Lalu kini Hillary Clinton meningkatkan lagi bantuan militer AS kepada Israel, dia lupa bahwa, pertama, tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap Hukum Internasional dan hukum AS sendiri. Ke-dua, Amerika Serikat lah yang telah memungkinkan - anda harus ingat, ya, saya tahu bahwa program anda menyoroti juga penggunaan Fosfor Putih (White phosporous), Setiap shell fosfor putih yang mereka temukan, anda bisa lihat dalam Laporan Human Rights Watch, Semuanya (fosfor putih) dibuat di Amerika Serikat.

Kita (warga Amerika) lah yang bertanggungjawab atas perang (Gaza) tersebut. Ini bukan hanya sekedar klise, ini adalah hal yang faktual. Kitalah yang telah membuat pembantaian itu terjadi."



Lalu, bagaimana dengan serangan 911?
Siapa yang sebenarnya memulai peperangan ini?

Ini adalah pengakuan dari Ron Paul, seorang anggota Kongres AS dari Partai Republik:

"Menurut saya, kesalahfahaman dan ketidaksepakatan yang kami miliki dalam perdebatan ini adalah asal-mula ancaman tersebut. Saya sangat peduli atas asal mula ancaman terorisme sebagaimana yang lainnya, tetapi mereka tidak menyerang kita, karena kita bebas dan sejahtera.

Semua radikalisme, semua elemen, semua agama memiliki potensi kekerasan, tapi jika kita tidak mengerti, bahwa reaksi tersebut lahir karena kita menginvasi negeri-negeri mereka, kita mengokupasi negeri-negeri mereka, kita membangun pangkalan-pangkalan militer di negeri-negeri mereka.

Kita tentu saja tidak bisa begitu saja mengesampingkan 911, tetapi kita telah melakukannya sejak dulu. Pangkalan Angkatan Udara (AS) di Arab Saudi yang telah dibangun sejak sebelum 911 -lah yang telah memberi mereka (Al-Qaida) alasan.

Jika kita tidak memahami hal ini, kita tidak akan memenangkan perang melawan terorisme ini.

4 komentar: