Kamis, 21 Oktober 2010

RESISTENSI VS STATUS QUO VIA RESISTENSI VS WAHN





Jika Hizbullah menyerah, dan mengatakan: :"Kita akan melakukan apapun yang Amerika mau", tentu saja tidak akan ada perang - hal itu benar, tapi anda juga jadi budaknya Amerika. Saya menghormati orang-orang yang menolak untuk menjadi budak. -Norman Finkelstein

Wawancara lengkap Norman Finkelstein dgn Future TV (subtitle bahasa)
http://www.youtube.com/watch?v=JPi1lPX0z5I

Kutipan dokumen rencana AS mengadu domba Muslimin dan menjauhkan semangat resistensi atau jihad:
The United States government must fund media campaigns that focus on turning Muslim public opinion against the jihadis, but in a very low key and indirect manner. In particular, the U.S. must harness the power of the “Shayma Effect”, broadcasting images of jihadi attacks that have killed Muslim children.
In light of the foregoing points highlighting the deleterious effects of direct U.S. action in the region, it is essential that the U.S. operate behind the scenes.

Baca selengkapnya :
http://www.ctc.usma.edu/pdf/Stealing%20Al-Qai%27da%27s%20Playbook%20--%20CTC.pdf


Baca artikel yang mengulas hal tersebut selengkapnya:
http://www.facebook.com/notes/loper-koran/pecah-dan-kuasai-2-perang-propaganda/410617738717


SIMAK VIDEONYA:

1 komentar: