Minggu, 15 Agustus 2010

KOMPENI DAN OPASNYA DI ZAMAN SEKARANG

Kompeni dan Opas


Opas adalah penduduk pribumi yang menjual jiwa dan raga mereka kepada Kompeni demi secuil upah. Mereka tega menzalimi dan membunuh saudara se-Tanah Air mereka demi kenyangnya perut mereka sendiri. Memakai seragam layaknya tentara VOC sungguhan, dengan bangganya mereka menganggap diri mereka lebih terhormat daripada rakyat pribumi yang hanya memakai pakaian compang-camping seadanya. Selain cara pakaiannya, mereka jg berpesta dan berbicara layaknya Kompeni sungguhan, padahal kulit mereka sawo matang, hidung mereka pesek, rambut mereka hitam yg tdk membedakan dengan saudara pribumi lainnya. (disadur dari: Si Pitung, Kompeni & Opas)

Lalu bagaimanakah sosok Kompeni & Opas-nya pada zaman sekarang? Silahkan simak 3 video dibawah ini:


IDEOLOGI ISLAM VS IMPERIALISME AMERIKA
....
Kita seperti gurita raksasa yang mencengkram semuanya lalu selayaknya Santa Claus membagi-bagikannya kepada kita (warga AS) dan lihatlah kebohongan yang kita jalani ini, sementara 3/4 dunia hidup dalam kemelaratan. Setiap hari 24.000 orang mati karena kelaparan dan 30.000 anak mati karena wabah penyakit-penyakit yang tak bisa disembuhkan, setiap hari. Juga banyak orang yang tinggal di wilayah-wilayah yang penuh kemarahan, dan mereka melihat kita 5% populasi dunia meraup 25% dari sumberdaya mereka, sementara kebanyakan mereka sendiri hidup dalam kehidupan yang tragis, melarat, memprihatinkan dan menderita. -John Perkins (mantan Economic Hitman)
http://www.youtube.com/watch?v=N_lmGyuulRM




INDONESIA, NEGERI KAYA MENJADI NEGARA PENGEMIS:

http://www.youtube.com/watch?v=phTSnG4efdI

Indonesia adalah negeri di mana imperialisme lama bertemu dengan imperialisme baru. Ini adalah negeri yang tidak semestinya miskin, kaya dalam hampir segalanya: Tembaga dan emas, minyak, kayu, keahlian dan SDM-nya.

Dijajah oleh Belanda di abad ke-16, kekayaan Indonesia dirampas oleh Barat selama ratusan tahun. Hutang yang sesungguhnya sampai saat ini tak terbayar.
(John Pilger, Wartawan senior Australia & aktivis kemanusiaan)



AS DANAI DENSUS 88

http://www.youtube.com/watch?v=G3yjS_J59vk
Tahun 2006 - 2010 AS Memberikan Dana $57.4 Juta untuk pemberantasan Teroris
http://www.fas.org/sgp/crs/natsec/RS22855.pdf

Dana AS yang mengalir kepada Polri untuk mendirikan unit khusus anti-teror di Indonesia sangat besar, dan setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Berdasarkan dokumen Human Right Watch tentang Counter Terorism yang dilakukan AS, pembentukan Densus 88 di Indonesia pada tahun 2002 didanai AS sebesar 16 juta dollar, dan sebelumnya pada tahun 2001 Polri telah menerima dana untuk penanganan terorisme sebesar 10 juta dollar. (http://www.hrw.org/wr2k3/asia7.html)

DENSUS 88 = OPAS?

3 komentar: